Otomotif

Persaingan Tesla di China Memanas! BYD Rilis Mobil Listrik Canggih Seharga Rp 156 Juta

×

Persaingan Tesla di China Memanas! BYD Rilis Mobil Listrik Canggih Seharga Rp 156 Juta

Sebarkan artikel ini

BYD Tantang Tesla dengan Mobil Listrik Murah dan Teknologi AI Canggih

Suarakendari.com, Jakarta – Persaingan di pasar kendaraan listrik (EV) China semakin ketat. BYD, produsen mobil listrik terbesar di negara tersebut, baru saja meluncurkan 21 model baru dengan harga jauh lebih murah dibandingkan Tesla. Salah satu modelnya bahkan dibanderol hanya US$9.555 atau sekitar Rp 156,4 juta.

Langkah ini membuat BYD semakin dominan di pasar EV, terutama dengan integrasi teknologi smart driving God’s Eye dan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek.

Mobil Listrik Murah dengan Teknologi Smart Driving

Dalam peluncuran terbarunya, BYD menghadirkan tiga model EV canggih dengan harga di bawah 100.000 yuan (Rp 224 juta). Model termurahnya hanya 69.800 yuan (Rp 156,4 juta), memberikan alternatif kendaraan listrik dengan fitur keamanan dan teknologi tinggi.

Pendiri BYD, Wang Chuanfu, menekankan bahwa smart driving kini menjadi fitur wajib dalam industri otomotif modern. Ia menyebutkan bahwa sistem pengemudi cerdas, sabuk pengaman, dan kantung udara adalah bagian penting dalam kendaraan masa depan.

BYD dan Revolusi AI dalam Industri Otomotif

BYD tidak hanya bermain dalam harga murah tetapi juga berinovasi dalam pengembangan AI untuk kendaraan listrik. Perusahaan ini telah mengintegrasikan DeepSeek, sebuah sistem AI yang mampu meningkatkan pengalaman berkendara secara cerdas.

Menurut Yale Zhang, Direktur Pelaksana Automotive Foresight, langkah BYD mirip dengan strategi DeepSeek yang sebelumnya mengguncang dunia teknologi. “Mereka ingin menyamakan hak atas teknologi. Teknologi tidak harus canggih untuk bisa memenangkan perang harga,” ujar Zhang.

Ancaman bagi Tesla dan Xpeng di Pasar EV China

Dominasi BYD memaksa para pesaingnya, termasuk Tesla dan Xpeng, untuk menyesuaikan strategi harga dan teknologi mereka.

John Zeng, Kepala Prakiraan Pasar China di Global Data, menjelaskan bahwa penjualan BYD telah mencapai titik jenuh, sehingga perusahaan perlu inovasi baru. “Mobil pintar akan membawa penjualan ke tingkat baru. Pabrikan lain, termasuk Xpeng, berada di bawah tekanan besar karena harga kendaraan listrik BYD yang sangat terjangkau dengan fitur ADAS canggih,” kata Zeng.

Beberapa produsen EV lain juga merespons dengan meluncurkan model terjangkau, seperti Mona dari Xpeng, Baojun Yunhai, dan SAIC-General Motors-Wuling, dengan harga sekitar US$15.000 (Rp 245,6 juta).

BYD Semakin Kuat, Tesla dalam Tekanan

Dengan harga lebih murah dan teknologi smart driving yang semakin canggih, BYD berpotensi menggoyang dominasi Tesla di pasar kendaraan listrik China. Persaingan EV semakin ketat, dan produsen global harus siap menghadapi perubahan tren yang didorong oleh inovasi dan efisiensi biaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *