Bangun Negeri

Festival Film Pelajar, Terobosan Pelajar Baubau Pada Teknologi Digital

×

Festival Film Pelajar, Terobosan Pelajar Baubau Pada Teknologi Digital

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, suarakendari.com—Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat malam Penutupan Festival Filim Pelajar tahun 2024 Senin malam (16/12/2024) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan terobosan pelajar Baubau yang dapat membuktikan tidak lebih dari 1 bulan atau bahkan hanya 1 minggu dapat membuat 1 buah film yang membutuhkan ilmu pengetahuan yang tinggi.

Menurut Dr H Muh Rasman Manafi, terobosan yang dilakukan pelajar Baubau saat ini menjadi sangat penting karena apa yang dilakukan pelajar Baubau sudah juga pernah dilakukannya beberapa tahun yang lalu ketika masih bekerja di kawasan pengembangan yang namanya Kapet Bukari yang merupakan kawasan pengembangan ekonomi terpadu Buton, Kolaka dan Kendari. Saat itu dituntut untuk bagaimana mempromosikan daerah dan mengenalkan daerah untuk belajar terkait dengan IT.

” Hari ini anak-anak kita sudah bisa melakukan hal seperti itu, artinya percepatan 30 tahun dan kalau kita tidak belajar maka mengajar masih menggunakan spidol, kapur akan ketinggalan dua atau tiga tahun kedepan dan terobosan ini harus kita lakukan. Mengapa harus didunia pendidikan karena sektor ini harus menjadi penggerak, karena kita mempersiapkan generasi. Jadi kita lakaukan percepatan ini sebenarnya kita sudah tertinggal 10 tahun yang lalu akan tetapi tidak menjadi masalah kita lakukan ini di generasi yang masih sangat muda SD, SMP bahkan SMA agar kita bisa mengejar ketertinggalan, mengenalkan daerah, mempromosikan daerah tidak lagi dengan cara-cara konvensional tapi sudah harus lebih maju dan itu juga cara untuk menanamkan pengetahuan buat generasi kita tentang teknologi digital,”ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini sangat berharap apa yang dilakukan jangan berhenti karena ini adalah langkah awal untuk melakukan percepatan mempersiapkan generasi, bukan hanya tentang skill akan tetapi untuk memperkenalkan wilayah Kota Baubau, mendokumentasikan budaya , bahkan melestarikan budaya.

”Terima kasih buat anak-anakku kalian sudah menjadi contoh dan bukti bahwa 30 tahun yang lalu ilmu itu berat akan tetapi hari ini kalian bisa tunjukkan 1 minggu saja kalian bisa tunjukkan bahwa ini mudah dan kalau sulit kita bisa bergandeng tangan untuk bekerja bersama,”tutupnya.

PPID UTAMA BAUBAU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *