Bangun Negeri

Kementerian Komdigi Sahuti Penyediaan Infrastruktur Akses Internet di Baubau, BAKTI Bangun RTGS Satelit Satria-1 Pada 18 Titik

×

Kementerian Komdigi Sahuti Penyediaan Infrastruktur Akses Internet di Baubau, BAKTI Bangun RTGS Satelit Satria-1 Pada 18 Titik

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, suarakendari.com-Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi Informasi dan Digital dalam waktu dekat akan membangun Satelit Satria-1 di Baubau sebagai tindaklanjut permohonan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Baubau untuk mewujudkan target Baubau 2026 zero blankspot dan sinyal lemah sehingga dapat tercipta pemerataan layanan akses internet kepada masyarakat, dimana hal ini diwujudkan dengan penyediaan infrastruktur akses internet di wilayah Kota Baubau yang d mulai pembangunanya Tahun 2024.

Kadis Kominfo Kota Baubau H Andi Hamzah Machmud, S.Sos, M.Si, mewakili Pj Wali Kota Baubau dalam keterangan persnya Sabtu (23/11/2024) membenarkan rencana BAKTI yang akan membangun RTGS Satelit Satria-1 di Baubau. Bahkan, BAKTI secara resmi kelembangaannya sudah menyampaikan hal itu melalui surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Baubau perihal Pelaksanaan Pekerjaan Sewa Layanan Perangkat VSAT Remote Terminal Ground Segment Sebagai User Terminal SATRIA-1 Akses Internet.

Menurut H Andi Hamzah Machmud, dalam surat yang ditandatangani Plt Direktur Infrastruktur Darien Aldiano, BAKTI telah menunjuk PT Parimas Hicindo Sentosa (teknologi iDirect ) & KSO JTU-TMSI ( Teknologi HNS) sebagai penyedia untuk melaksanakan pekerjaan pada 18 titik lokasi di Kota Baubau yakni 12 titik untuk teknologi iDirect pada lokasi RA Jannatul Firdaus, MI Swasta Al Hikmah, MI Swasta Azzikir, MI Swasta AL Jaariyah, MI Swasta Jabal Nur Liabuku, MI Negeri 2 Baubau, RA An-Nasar, RA AL Ikhlas, RA Azzikir, RA AL-Hikmah, RA Firdaus dan RA Al Iman, sedangkan 6 titik teknologi HNS pada lokasi RA A Arabiyah, RA Arrasyid, RA Fastabuqul Khaeat, RA Alhaq, RA Al Amin, RA Baitul Hidayah.

Hanya saja dalam surat BAKTI tersebut mensyaratkan jika terdapat kondisi pada lokasi-lokasi seperti mendapatkan penolakan dari pihak yang berwenang di lokasi, telah tersedia layanan internet (BAKTI AKSI dan/atau internet mandiri), tidak masuk dalam kriteria wilayah yang dapat disediakan pekerjaan berdasarkan kondisi operasional, kondisi keamanan, kondisi kelistrikan, dan/atau kondisi lainnya yang berpengaruh terhadap penyediaan pekerjaan maka dapat dipertimbangkan untuk dilakukan pemindahan lokasi (relokasi) ke lokasi baru yang akan ditetapkan oleh BAKTI.

”BAKTI meminta dalam rangka mendukung kelancaran pekerjaan tersebut agar Pemkot dan masyarakat Kota Baubau dapat mensupport dan bekerjasama dengan penyedia BAKTI sehingga pelaksanaan pekerjaan di lokasi yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai rencana program dimaksud,”ungkap H Andi Hamzah Machmud.

Sementara itu, pada beberapa bulan sebelumnya juga pemerintah pusat telah merespon permohonan Pemkot Baubau dimana telah di bangun menara BTS di 3 wilayah Kota Baubau yakni 2 lokasi di Kecamatan Sorawolio dan 1 lokasi Kecamatan Bungi. Demikian pula dengan Pemerintah Provinsi juga telah mewujudkan permohonan Pemkot Baubau untuk pembangunan BTS melalui anggaran Pemprov Sultra Tahun 2024 yang saat ini dalam proses pembangunan di Kecamatan Lea-Lea.

PPID UTAMA BAUBAU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *