Bangun Negeri

Pemkot Baubau MoU Penanganan Inflasi Dengan Beberapa Daerah di Sultra

×

Pemkot Baubau MoU Penanganan Inflasi Dengan Beberapa Daerah di Sultra

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, suarakendari.com-Perayaan Haroana Baubau yang mengangkat tema “posaangu tokalapena liputa” (bersatu untuk kebaikan negeri) dan berlangsung dari tanggal 11-17 Oktober 2024 secara resmi ditutup oleh Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si di kotamara Rabu malam (17/2024). Acara penutupan Haroana Baubau dihadiri perwakilan Pj Gubernur Sultra, Pj Wali Kota Kendari, Pj Bupati Kolaka, Pj Bupati Konawe, Pj Bupati Bombana, Pj Bupati Buton Selatan.

Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan, Haroana Baubau bertema Posaangu Tokalapena Liputa menjadi motivasi untuk memastikan pelaksanaan Pemilukada kurang lebih sebulan kedepan dapat terlaksana dengan baik dan sukses, mengedepankan persatuan dalam perbedaan, pilihan boleh berbeda tapi silaturahmi tetap terjaga dalam membangun Kota Baubau dengan menguatkan kecerdasan, kreativitas, dan budi pekerti yang baik, sehingga pertumbuhan infrastruktur, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan berjalan searah dengan cita-cita pembangunan kota baubau kedepan.

Pada moment penutupan Haroana Baubau, Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dalam rangka penanganan Inflasi daerah dengan beberapa daerah yang ada di Sultra sebagai tujuan untuk bersama-sama membangun sinergitas dalam pengendalian inflasi daerah.

Kerja sama yang bertujuan untuk dapat meningkatkan stabilitas harga komoditas yang dapat memperkuat ekonom lokal serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut dilakukan dengan Pemkot Kendari, Pemkab Kolaka, Pemkab Konawe dan Pemkab Bombana dan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pj Wali Kota Baubau dengan Pj Wali Kota Kendari, Pj Wali Kota Baubau dengan Pj Bupati Kolaka, Pj Wali Kota Baubau dengan Pj Bupati Konawe serta Pj Wali Kota Baubau dengan Pj Bupati Bombana bertujuan untuk dapat meningkatkan stabilitas harga komoditas yang dapat memperkuat ekonomi lokal.

Penandanganan MoU juga diikuti kepala-kepala OPD masing-masing daerah yakni Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kadis Perikanan.
Sementara itu, KotaBaubau pada moment penutupan Haroana Baubau bersama 5 daerah Kabupaten/Kota di wilayah Sultra kepulauan bersama Bappeda Provinsi juga telah menginisiasi usulan pengembangan pertumbuhan blue economy baru di Sultra Kepulauan untuk menjadi pilot project kawasan strategis nasional dalam RPJMD 2025-2029. SK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *