BAUBAU, suarakendari.com-Di Haroana Baubau tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bertekad mengawal perencanaan pembangunan daerah untuk masuk dalam RPJM Nasional 2025-2029 sebagai kawasan strategis nasional yang sudah diinisiasi dalam beberapa pertemuan mulai rakor kepala Bappeda se Kepulauan Buton, Musrenbang Maritim, dan Buton Partnership forum pada tanggal 4 Oktober lalu yang telah difasilitasi Bappenas RI bersama Kementerian/lembaga dan seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota se Kepulauan Buton.
”Kita berharap pertemuan tersebut bisa mengantarkan Kota Baubau sebagai Hub dan daerah Kabupaten sekitarnya di Kepulauan Sultra dalam memperkuat konektivitas maritim dan kerjasama regional dan peningkatan pertumbuhan baru blue economy sebagai kawasan strategis nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah pusat dalam RPJM Nasional 2025-2029,” ungkap Pj Wali Kota Baubau saat memberikan sambutan di rapat paripurna Haroana Baubau Rabu (16/10/2024).
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, peringatan hari ulang tahun Kota Baubau atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau yang di tahun 2024 mengusung tema Taposaangu Tokalapena Liputa yang diharapkan dapat mendorong seluruh komponen Pemerintah dan Masyarakat Kota Baubau untuk berkolaborasi dengan akselerasi demi kemajuan Baubau. Spirit dari tema tersebut juga menjadi pengingat bagi Pemkot untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilukada 2024 agar stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, budaya dapat berjalan baik dan sukses.
Dr H Muh Rasman menyadari keberhasilan membangun daerah tidak hanya berasal dari keberhasilan pelaksana program pembangunan semata, akan tetapi sesungguhnya bagaimana dapat menyatukan dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat sebagai anak bangsa untuk menjadi energi besar mengatasi kekurangan, keterbatasan bahkan ancaman sekalipun.
”Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh penggagas Kota Baubau, para kepala daerah terdahulu, bapak Amirul Tamim, almarhum bapak AS Thamrin, serta bapak Laode Ahmad Monianse kemudian lembaga-lembaga terkait, kepada jajaran Pemkot Baubau, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat yang turut mengawal pemerintahan hingga sampai di usia kedua puluh tiga tahun. Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemkot memohon maaf yang sebesar-besarnya karena masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki, namun kita optimis tidak ada benang yang kuat yang tidak bisa diurai dan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan melalui kerjasama, bersatu bahu membahu untuk mencapai harapan kita bersama,”tutupnya. SK