KOLAKA UTARA, suarakendari.com– Dalam upaya mewujudkan pilkada yang damai dan aman di Kolaka Utara, Penjabat (Pj) Bupati Yusmin menghadiri zikir dan doa bersama di berbagai masjid.
Setelah dimulai di Masjid Agung Lasusua, acara berlanjut di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa, yang mencakup kecamatan Kodeoha, Tiwu, Ngapa, dan Watunohu.
Yusmin menegaskan pentingnya netralitas di kalangan pemerintah.
“Pemerintah tidak akan mengajak atau menekan masyarakat untuk memilih salah satu calon. Kami mendorong masyarakat untuk menjaga netralitas dan berperan aktif dalam pilkada. Pilkada yang jujur dan adil adalah tanggung jawab bersama.”Kata Yusmin.
Ia juga berharap tingkat partisipasi pemilih di Kolaka Utara akan lebih tinggi dari sebelumnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk legitimasi hasil pilkada. Mari kita semua ambil bagian agar masa depan Kolaka Utara semakin cerah,” ungkapnya.
Selain itu, Yusmin mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada ASN, kepala desa, atau lurah yang terlibat dalam politik praktis.
“Saya tegaskan, jika ada yang terlibat dalam politik praktis, segera laporkan kepada Bawaslu. Kita harus bersama menjaga netralitas demi terciptanya pilkada yang adil dan damai,” tegasnya.
Selain mengedepankan netralitas, Yusmin juga mengumumkan program bantuan bagi anak sekolah. Mulai tahun 2025, seragam dan perlengkapan sekolah akan diberikan secara gratis kepada siswa SD dan SMP melalui dana APBD. Program beasiswa PIP nilai 1 juta rupiah juga akan diberikan kepada anak-anak di Kolaka Utara yang berhak.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pendidikan di Kolaka Utara. Kami ingin anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak dan dukungan yang maksimal dari pemerintah,” tutur Yusmin.
Zikir dipandu oleh Ustaz Sirajuddin, dan doa dipimpin oleh Ustaz Jamaluddin. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk menghadirkan pilkada yang damai dan aman di Kolaka Utara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pendidikan yang dijanjikan. Ys
