KENDARI, suarakendari.com– Penjabat (PJ) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Yusmin melakukan, kunjungan ke lokasi kebakaran yang terjadi di Desa Tobela, Kecamatan Purehu.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.45 wita diduga disebabkan oleh arus pendek listrik, mengakibatkan satu korban jiwa, Laipare (84 Tahun), yang meninggal dalam insiden tersebut.
Kebakaran mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Barang-barang yang dilaporkan ikut dilalap si Jago merah antara lain uang tunai sebesar Rp 13.000.000, satu unit mobil dalam kondisi rusak, satu unit motor Honda Win, serta perhiasan seperti kalung emas 10 gram dan cincin 5 gram. Selain itu, perabotan rumah tangga, termasuk lemari, kursi, kasur, dan alat dapur juga turut musnah terbakar.
Dalam kunjungannya, Yusmin menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita. Di Kolaka Utara, kita perlu memprioritaskan kebutuhan dasar, termasuk mobil pemadam kebakaran,” kata Yusmin.
Yusmin juga menegaskan pihaknya akan memberikan bantuan kepada keluarga yang berduka, termasuk uang duka, kemudian bantuan logistik dari Dinas Sosial. Ia menyatakan akan membantu pembangunan rumah dan kebutuhan lainnya bagi korban.
“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kami akan segera mengupayakan pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk Kecamatan Purehu. Kita tidak bisa membiarkan kebutuhan dasar masyarakat terabaikan,” tegasnya.
Dengan perhatian yang lebih besar terhadap Purehu, Yusmin berharap kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang dan memastikan bahwa bantuan akan segera diberikan untuk meringankan beban para korban. Ys