Peristiwa

Warga Resah  Antrian Panjang di SPBU Baubau

×

Warga Resah  Antrian Panjang di SPBU Baubau

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, suarakendari.com—Antrian panjang di beberapa SPBU di Kota Baubau dalam beberapa bulan terakhir, mendapat perhatian serius dari Pemkot Baubau sehingga Pemkot Baubau berinisiatif mengundang rapat pihak Pertamina dan SPBU yang ada di Kota Baubau pada Senin (30/9/2024). Rapat yang dipimpin Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si tersebut guna membahas bagaimana meminimalisir antrian di SPBU yang sudah menganggu kenyamanan masyarakat berlalu lintas tersebut.

Dalam arahannya, La Ode Aswad menekankan empat poin yang menjadi penekanan yakni pertama, menyampaikan kepada SPBU untuk membahas bersama tentang formula bagaimana mengurangi antrian SPBU. Kedua, untuk menambah Jam layanan nya 7 pagi – 9 malam dan pertamina menambah kuota bahan bakar. Ketiga, bantuan Kasat Lantas,Dishub dan pengawasan yang ketat pada SPBU terhadap pelaku kendaraan yang mengisi BBM yang berulang-ulang ( di tampung ) serta melaporkan kepada pihak terkait apabila terjadi / ada pengguna BBM yang ditolak karena ada indikasi pengisian berulang.

Kemudian keempat, pihak SPBU begitu ada potensi akan meningkat antrian segera lapor kepada perhubungan dan Lantas sehingga mereka membantu mengurai minimal soal kepatuhan.

”Rapat hari ini pemerintah mengundang pihak pertamina dan pihak SPBU untuk bagaimana meminimalisir antrian SPBU yang berpotensi menganggu kenyamanan masyarakat berlalu lintas. Setelah kita mendengarkan problem dan saran dari peserta, penyelesaian antrian ada jangka panjang dan jangka pendek, jangka panjangnya memang kita harapkan Pihak SPBU menambah kuotanya karena meningkatnya kendaraan di Baubau tidak bisa lagi pengguna SPBU kita bertahan dengan jumlah AnoShell yang ada. Dan terkait dengan keterbatasan lahan kita akui juga banyak SPBU lahannya terbatas,”ujarnya.

Ditambahkan, dalam jangka pendek tentu Pihak SPBU akan konsisten membuka pelayanan mulai jam 7 pagi – 9 malam itu aturan dari pertamina sehingga tinggal diawasi. Kemudian juga disampaikan begitu mulai pengisian BBM apabila ada potensi antrian yang sudah meningkat maka pihak SPBU akan segera melaporkan kepada pihak Lantas dan Dinas perhubungan supaya membenahi dan membantu mengatur. Kemudian karena memang Baubau ini meningkat penggunaan kendaraan maka pihak pertamina akan meninjau ulang soal kuota dan Pemkot Baubau juga akan mengusulkan kuota tambahan, karena besarnya kuota jatah ini kewenangan pihak lain, dan pemerintah hanya bisa bersurat.

Saat ini ungkap La Ode Aswad, Pertamina menyatakan kuota sudah cukup, meski faktanya antrian tetap meningkat. Namun demikian, bisa saja kuotanya di hitung menurut hitungan tahun lalu, sehingga pihaknya menyarankan untuk tambah kuotanya. ”Kan solusinya ini kuotanya belum bertambah, karena kepentingan pemerintah ini masalah antrian ini yang berpotensi menggangu masyarakat yang berlalu lintas. dan himbauan untuk mobil pemerintah atau mobil-mobil mewah untuk tidak lagi menggunakan pertalite silahkan menggunakan BBM Non Subsidi,”tutupnya.

PPID UTAMA BAUBAU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *