KOLAKA UTARA, suarakendari.com– Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) semakin serius dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dengan menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, bertujuan mencapai Kabupaten Sehat pada tahun 2025.
Kegiatan itu dipimpin langsung oPenjabat (Pj) Bupati Kolut, Yusmin dan berlangsung di salah satu hotel di Lasusua, dihadiri berbagai pemangku kepentingan termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Hj. Usnia, Kepala OPD, camat, kepala desa, serta Direktur BPD Kolut.
Pj Bupati Kolut Yusmin menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai target nol persen buang air besar sembarangan.
“Kita perlu bersinergi, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, untuk mewujudkan Kolaka Utara yang sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Ini bukan hanya soal sanitasi, tapi juga membangun perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Yusmin.
Program itu didukung penuh oleh 16 puskesmas dan laboratorium kesehatan yang siap menjalankan tugasnya di lapangan. Selain itu, sebanyak 13 dokter ahli saat ini tengah menjalani pendidikan lanjutan guna memperkuat layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Selain itu, Pj Bupati Kolut Yusmin juga menghimbau seluruh desa dan kelurahan untuk tidak hanya bebas dari ODF, tetapi juga terus menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat di setiap lapisan masyarakat.
Dengan target pada tahun 2025, Kolut diharapkan mampu naik kategori dari Padapa menjadi Wiwerda dalam penilaian kabupaten sehat,” imbuhnya.
Kadis Kesehatan Sultra, Hj. Usnia,turut memberikan apresiasi terhadap komitmen Kolaka Utara dalam upaya memperbaiki sanitasi lingkungan.
“Kolaka Utara kini menjadi kabupaten ketujuh di Sultra yang mendeklarasikan ODF, setelah Kendari, Buton, Baubau, dan Kolaka. Capaian ini adalah langkah besar menuju lingkungan yang lebih sehat,” ujar Usnia.