Bangun Negeri

Dikbud Sultra: Calon Siswa Tidak Lolos PPDB, Bisa Daftar Secara Offline

×

Dikbud Sultra: Calon Siswa Tidak Lolos PPDB, Bisa Daftar Secara Offline

Sebarkan artikel ini

KENDARI, suarakendari.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bagi calon siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa mendaftar secara offline pada sekolah-sekolah yang kuotanya belum terpenuhi secara offline.

Kepala Dikbud Sultra Yusmin mengatakan, PPDB tahun 2024 telah diumumkan oleh semua sekolah dan juga bisa diakses secara online oleh siswa-siswi yang melakukan pendaftaran.

“Dan kita patut bersyukur untuk PPDB tahun ini di sulawesi tenggara berjalan secara baik. Dan tentu kalau ada riak-riak sedikit ditingkat masyarakat kita juga sudah membuka posko pengaduan dan semua kita tanggapi,” katanya, Kamis (4/7/2024).

Dikatakan, dengan sistem yang ada baik itu zonasi, afirmasi dan juga pindah orang tua serta prestasi baik prestasi rapor, lomba akademik, seni dan olahraga tentu semua tidak akan lolos dalam sekolah yang dituju.

“Sehingga anak-anak kita yang belum lolos secara online dalam hal ini sekolah yang dituju. Sehingga sekolah yang lain mulai Kamis 4 Juli ini akan mengumumkan kuota siswa yang masih bisa diisi berdasarkan jumlah rombel (rombongan belajar) yang didaftarkan ke sistem online,” jelasnya.

“Jadi semua anak-anak kita yang tidak masuk atau tidak lulus di satu SMA atau SMK maka bisa mendaftarkan ke SMA-SMA yang lain atau ke SMK yang lain dengan cara offline,” tambah Yusmin.

Diungkapkan, bagi sekolah yang sudah ful kuotanya sudah tidak bisa dilakukan pendaftaran secara offline sebab kuota hanya rombel maksimal yang diminta oleh sekolah dengan jumlah 36 siswa perrombel.

“Jadi ini disesuaikan dengan sarana prasarana disetiap sekolah juga termasuk infrastruktur yang lain termasuk sumber daya manusianya adalah guru. Jadi kalau siswa yang tidak lolos secara online bisa mendaftar disekolah manapun karena sudah tidak mengenal zonasi dan semua wajib diterima dengan harapan kita kedepan tidak ada lagi anak-anak kita yang tamat SMP itu tidak sekolah di SMA. Semua ada jalannya,” ungkapnya.

Yusmin bilang, yang melakukan pendaftaran PPDB tahun ini secara online 23.569 orang SMA dan yang diterima sebanyak 22.133 siswa. Sementara SMA yang melakukan pendaftaran secara online sebanyak 6.221 sementara yang diterima sebanyak 5.848 siswa.

“Jadi yang tidak lolos bisa mendaftar di SMA atau SMK yang masih punya kuota atau belum ful kuotanya dari rombel yang diminta,” tutupnya. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *