BAUBAU, suarakendari.com-Pemerintah Pusat Republik Indonesia memberikan dukungan kepada pemerintah Kota Baubau atas inisitif mendorong Baubau sebagai hub maritim dalam upaya membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Pemerintah pusat diwakili oleh Didien Junaedy sebagai Penasehat Umum Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ir.Amal Yos, MM selaku Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan M.Rachmad Mulianda selaku Direktur Kelautan Dan Perikanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional turut membubuhkan tandatangan sebagai dukung atas deklarasi Kota Baubau sebagai hub maritime.
Sementara dari daerah turut hadir Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam hal ini diwakili oleh: Kepala Bidang Infraktur Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Baubau, dalam hal ini diwakili oleh: Walikota Baubau Bupati/Walikota, Asosiasi Profesi, Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia.
Dalam deklarasi ditandatangani di Kota Baubau pada tanggal 29 Mei 2024 sebagai komitmen bersama dalam mewujudkan visi Baubau sebagai Hub Maritim di Wilayah Sulawesi yang maju, berdaya saing, berbudaya, dan berkelanjutan para pihak menyatakan dukungan mereka sepenuhnya;
Pertama mendukung sepenuhnya upaya menjadikan Kota Baubau sebagai Hub Maritim di Wilayah Sulawesi yang maju, berdaya saing, berbudaya, dan berkelanjutan.
Kedua, bersama-sama berkomitmen untuk mengembangkan potensi maritim Kota Baubau dan wilayah sekitarnya melalui sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Ketiga, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan sektor maritim di Kota Baubau dan wilayah sekitarnya.
Keempat, Mendorong investasi dan pengembangan infrastruktur pendukung untuk mewujudkan Kota Baubau sebagai Hub Maritim yang modern dan berkelanjutan.
Kelima menjaga kelestarian lingkungan laut dan sumber daya kelautan serta mempromosikan budaya maritim sebagai bagian dari pengembangan Kota Baubau sebagai Hub Maritim.
Ada pun pertimbangan dilaksanakannya deklarasi yakni semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dan dengan mempertimbangkan posisi strategis Sulawesi Tenggara Kepulauan, meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi di Pulau Sulawesi dan Perairan Laut Banda sebagai salah satu alur laut kepulauan Indonesia. Potensi sumber daya maritim di wilayah Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi.
Kebutuhan untuk memperkuat integrasi ekonomi maritim dan konektivitas antar wilayah di Indonesia Timur. Komitmen untuk mendukung pembangunan nasional melalui pengembangan sektor maritim yang berkelanjutan. SK