KENDARI, suarakendari.com – Perusahaan umum (Perum) Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan stok pangan aman dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing menegaskan, langkah-langkah antisipatif telah disiapkan guna menjaga stabilitas pasokan, terlebih menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Hingga saat ini, Siti Mardati Saing menyebut beberapa Gudang Bulog di daerah memiliki stok beras sebanyak 21.400 ton. Belum ditambah dengan beras yang diserap dari petani yang sedang panen sekitar 8.500 ton.
“Stok beras yang kami miliki saat ini dapat memenuhi kebutuhan warga hingga 3 (Tiga) bulan Ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras,” kata Siti Mardati Saing, pada Suarakendari.com, Jumat (7/6/2024).
Dalam menghadapi potensi lonjakan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. Siti Mardati Saing menyampaikan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, seperti dengan menggelar operasi pasar, melakukan stabilisasi harga, serta bantuan distribusi beras yang menjadi bagian dari strategi Bulog.
“Kami akan berkolaborasi dengan BUMD, mitra kerja Bulog, dan ritel modern untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasar. Jadi, masyarakat tidak perlu melakukan panic buying karena kami pastikan ketersediaan beras dan komoditas lainnya aman,” tegasnya.
Tak hanya beras, keamanan stok pada komoditi bahan pangan lainnya. Dalam pantauannya, saat ini stok gula pasir di gudang Bulog masih dikatakan aman, yakni sebanyak 21 ton serta minyak goreng sebanyak 192 ribu liter.
“Dalam beberapa hari kedepan stok akan ditambah, dan tengah dalam pengiriman khususnya gula pasir dan minyak goreng, sehingga dapat mencukupi kebutuhan warga. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga,” pungkasnya. Ys