Morowali, suarakendari.com- Peristiwa meledaknya tungku smelter nikel di Kabupaten Morowali membawa jatuhnya korban baik meninggal maupun luka-luka. Sejauh ini, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara menyebut terdapat setidaknya 53 karyawan PT PTSS menjadi korban dalam peristiwa ini.
Dari jumlah tersebut rupanya terdapat satu korban berasal dari Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara bernama Sharul. Rekan korban melalui pesan berantai menyampaikan jika Sahrul dalam kondisi kritis dan sementara dirawat di RS Bungku, Sulawesi Tengah.
“Minta tolong di bagikan ke kerukunan muna salah satu teman kita lagi kritis di RS Bungku belum ada keluarganya yang bisa di hubungi atas nama Sharul,”tulis pesan tersebut.
Dalam pesan di media social tersebut, Nampak foto korban Sharul dilampirkan guna identifikasi pihak keluarga.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi pemerintah Sulawesi Tenggara terkait ledakan tungku smelter yang didiga turut merengut korban warga bumi anoa.
Seperti diketahui peristiwa meledaknya tungku smelter di Morowali terjadi minggu sekira pukul 05.30 pagi. Diduga ledakan terjadi akibat human error dan kini dalam investigasi aparat kepolisian dan pemda Sulawesi Tengah. SK