Konawe, suarakendari.com –Di Sulawesi Tenggara, peringatan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2023 menjadi ajang yang meriah. Para Guru dan Siswa se-Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penanaman 2.738.485 bibit sayur-mayur secara serentak, sebagai bagian dari program ketahanan pangan sekolah untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan di Sultra.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengungkapkan bahwa program ini juga penting untuk memastikan siswa dapat belajar dengan bebas dan merdeka tanpa harus khawatir terhadap masalah ketersediaan pangan. Lebih lanjut, sayur-sayuran yang ditanam meliputi 1.004.269 bibit cabai, 902.788 bibit tomat, 370.000 bibit bawang, dan 461.428 bibit lainnya seperti jagung dan terong yang ditanam pada 1.089.027 wadah polybag. Penanaman ini dilakukan pada 418 sekolah di Sultra yang melibatkan 13.562 guru dan 117.175 siswa, dengan total luas lahan sekolah yang digunakan mencapai 719.645 m2.
Kegiatan penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan ini dilakukan tidak hanya sekadar memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Hasil program ketahanan pangan di sekolah pun nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat, terutama di sekitar lingkungan sekolah. Inisiatif penanaman ini tidak hanya memancing antusiasme kaum pelajar dan warga sekolah, namun juga menarik perhatian Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri), yang menganugerahi piagam penghargaan kepada Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto atas rekor “Penggagas Penanaman Bibit Sayur Serentak oleh Peserta Terbanyak”.
Selanjutnya, Andap Budhi Revianto juga mengungkapkan bahwa penanaman bibit di sekolah akan membantu meningkatkan kualitas tanaman dan masyarakat pun menjadi lebih mudah mendapatkan ketersediaan pangan. Hal ini sejalan dengan seruan dari Timur Tengah yang mendukung pelaksanaan program penanaman sayuran di sekolah untuk pelihara keamanan pangan. Program penanaman bibit sayur di sekolah juga mendorong pemanfaatan lahan sekolah untuk kegiatan positif. Dengan demikian, hasil panen akan dapat dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan, terutama guru dan siswa, yang merupakan manfaat kesehatan dan ekonomi yang signifikan.
Pada acara peringatan Hari Guru Nasional dan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023, Pemerintah Provinsi Sultra juga memberikan beasiswa dan fasilitas pendukung mengajar bagi siswa dan guru terpilih. Sekali lagi, hal ini menunjukkan betapa besar kepedulian pihak-pihak terkait terhadap pendidikan dan perkembangan masyarakat di Sulawesi Tenggara. Peringatan yang sukses ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia untuk mengedepankan program ketahanan pangan di sekolah-sekolah guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan kuat melalui penanaman sayuran yang berguna bagi ketersediaan pangan sehari-hari.
