Kendari, suarakendari.com-Acara Jumat Curhat yang digelar Polda Sulawesi Tenggara pada bulan November tahun 2023 di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, dimana masyarakat dapat mengutarakan segala permasalahan yang sedang mereka hadapi. Namun, tidak hanya mendengar masukkan yang diberikan oleh masyarakat, kepolisian juga memberikan respon terhadap seluruh isu dan masalah yang disampaikan dengan baik dan perhatian. Giat jumat curhat kali ini dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Sultra Brigjen Pol Dwi Irianto, dan Direktur Binmas Polda Sultra Kombes Pol Jemi Junaidi.
Salah satu isu yang diangkat selama Jumat Curhat adalah soal aksi penempelan sabu-sabu atau narkoba. Masyarakat diharapkan dapat menjadi bagian dari pelaporan jika menemukan aktivitas terkait narkoba, dengan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat atau ke penyidik reserse narkoba Polda atau Polres setempat. Respon positif juga diberikan untuk isu miras, dimana Kapolsek diminta untuk mendata warung penjual miras dan melaporkannya kepada Kapolres guna melaksanakan operasi untuk mencegah permasalahan yang tidak diinginkan.
“Mengenai masalah miras, saya minta Kapolsek untuk mendata warung penjual miras dan melaporkannya kepada Kapolres guna melaksanakan operasi untuk mencegah permasalahan yang tidak diinginkan,” tegas Brigjen Dwi Irianto.
Kemudian, masalah begal di Kota Kendari juga menjadi perhatian kepolisian dengan mengaktifkan Pos Kamling di wilayah masing-masing untuk mencegah kehadiran begal. Adanya usulan untuk mendirikan Polsek baru juga diterima dan akan diajukan ke pusat.
Selain itu, pentingnya pemilu yang damai juga disampaikan oleh Wakapolda Sultra. Ketua RT dan Pak Lurah diminta untuk membuat baliho dan spanduk tentang pemilu yang damai, sehingga masyarakat dapat mengikuti pemilu dengan kondusif dan tidak terjadi permusuhan. Kepolisian juga menyarankan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita hoaks dan isu sara yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat menjelang pemilu ke depan.
Terakhir, masalah parkiran liar juga akan ditangani dengan kerjasama antara Kapolsek, Bhabinsa, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Kendari dalam penempatan rambu parkir dan penertiban agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas dan penggunaan jalan raya yang efektif. Acara Jumat Curhat itu dihadiri Pejabat Utama Polda Sultra, berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat dari Kecamatan Kadia.
Dalam keseluruhan acara Jumat Curhat, kepolisian Sultra menunjukkan respon yang cukup positif terhadap semua masalah yang diangkat. Tindakan yang diberikan kepolisian dalam menangani setiap permasalahan juga terlihat cukup cepat dan efisien. Akan tetapi tidak hanya melalui acara Jumat Curhat saja, kepolisian diharapkan dapat terus menjalin komunikasi dengan masyarakat secara intens, sehingga segala masalah yang muncul dapat segera diatasi serta kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian akan semakin meningkat. Ys