Ratusan personil kepolisian masih terus berjaga di seputaran area penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang diselenggarakan di salah satu hotel berbintang di Jalan Ir. H. Alala, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pantauan media, penjagaan difokus di pintu masuk hotel dan hingga radius seratus meter dari area penyelenggaraan kegiatan.Sejumlah kendaraan penghalau massa juga disiagakan di pinggir jalan hingga membuat arus lalulintas sedikit terganggu.
Pengamanan super ketat di area Munas Kadin ini tentu saja menyita perhatian public di Kendari dan tak sedikit dari warga yang menyayangkan. “Ini munas atau apa, kok dijaga ketat seperti ada sesuatu yang penting di sana,”kata Usman, warga Kendari.
Seperti halnya musyawarah organisasi organiasasi lainnya, harusnya penyelenggaran musyawarahnya lebih enjoy dan santai jika perlu tanpa dikawal aparat kepolisian. “Yang namanya musyawarah itu kan dibuat sesantai mungkin, tanpa harus dijaga seketat kepolisian, tapi kenyataannya Munas Kadin ini penjagaannya luar biasa super ketat,”katanya.
“Warga memaklumi jika penjagaan ketat berlaku saat presiden menghadiri pembukaan Munas karena memang protocol pengamanan penting dilakukan untuk menjaga keamanan kepala Negara, tetapi setelah presiden pulang maka tidak mesti dijaga kesetat ada presiden,”ujar Usman, sembari tersenyum.
Sejak dihelat Rabu (30/6), pelaksanaan Munas Kadin di Kendari diwarnail insiden protes hingga aksi kekerasan, salah satunya perusakan kantor kadin oleh orang tak dikenal dan unjuk rasa menolak pelaksanaan Munas Kadin terkait mengganasnya covid 19 di kendari.
Suasana Munas Kadin
Seperti diketahui, pembukaan Munas Kadin VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, berjalan dengan lancar.
Hadir langsung membuka acara Presiden Joko Widodo di dampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Gubernur Sultra Ali Mazi
Karena dalam suasana pandemi maka acara digelar out door di Kompleks Masjid Al Alam dihadiri peserta yang sangat terbatas dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat (semua hadirin di PCR). Sementara peserta lainnya, menghadiri acara secara virtual.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengajak kita semua untuk waspada pada covid-19 yang masih mengancam bahkan melonjak angka positifnya belakangan ini. Kepada Kadin, presiden juga memimta agar mempercepat Vaksinasi Gotong-royong.
Sebab, sebagaimana tema Munas Kadin kali ini, percepatan vaksinasi akan mendorong pemulihan, akselerasi, dan transformasi ekonomi menuju Indonesia maju.
Sejumlah tokoh pengusaha nasional menyampaikan apresiasi penyelenggaraan Munas Kadin di Sultra. “Terima kasih untuk Presiden Jokowi dan jajaran kabinet yang hadir. Selamat Munas untuk teman-teman Kadin,”kata Anindiya Bakrie yang disampaikan melalui laman facebooknya. SK